• Kunjungan Wisatawan Mancanegara (Wisman) yang datang ke Jawa Timur melalui pintu masuk Juanda pada bulan September 2018 turun sebesar 27,31 persen dibandingkan jumlah kunjungan wisman bulan Agustus, yaitu dari 34.166 kunjungan menjadi 24.836 kunjungan.
• Jumlah kunjungan wisman September 2018 naik sebesar 13,46 persen dibandingkan jumlah wisman periode yang sama tahun 2017 yang mencapai 21.890 kunjungan.
• Wisman terbanyak berkebangsaan Malaysia sebanyak 6.791 kunjungan atau turun 18,55 persen, diikuti kebangsaan Singapura dengan 2.075 kunjungan atau turun 31,09 persen, dan kebangsaan Tiongkok sebanyak 1.739 kunjungan atau turun sebesar 1,36 persen dibandingkan bulan Agustus 2018.
• Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Jawa Timur pada bulan September 2018 mencapai 58,43 persen atau naik 0,76 poin dibandingkan bulan sebelumnya. TPK hotel bintang 4 (empat) sebesar 63,47 merupakan TPK tertinggi dibandingkan TPK hotel berbintang lainnya.
• Rata-Rata Lama Menginap Tamu (RLMT) Asing pada hotel berbintang bulan September 2018 mencapai 2,67 atau turun 0,06 poin dibandingkan bulan Agustus 2018 yang mencapai 2,73 hari. Untuk RLMT keseluruhan pada bulan September 2018 sebesar 1,66 hari atau turun 0,03 poin jika dibandingkan dengan bulan Agustus 2018 yang mencapai 1,69 hari.
Perkembangan kunjungan wisman di Jawa Timur dalam kurun waktu tiga tahun terakhir cenderung mengalami peningkatan. Hal tersebut salah satunya disebabkan perhatian dan upaya dari pemerintah daerah dengan memunculkan objek wisata baru yang menarik untuk dikunjungi di Jawa Timur, selain promosi pariwisata baik tempat, sarana akomodasi, maupun event-event yang dilakukan oleh dinas instansi terkait yang semakin intens. Kunjungan wisman ke Jawa Timur mulai tahun 2018 mencakup pemegang KITAS yang masuk melalui Juanda. Ini berarti jumlah wisman pada tahun sebelumnya menyesuaikan.
Sumber :
BPS Perkembangan Pariwisata Jawa Timur September 2018 No. 70/11/35/Th. XVI, 1 November 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar