Senin, 11 November 2019

Karakteristik & Spesifikasi Mikropon

Karakteristik & Spesifikasi Mikropon

Mikropon mengubah energi bunyi kedalam energi listrik dan dengan demikian mikropon sebagai penerima bunyi sebaliknya yang merubah energi listrik kedalam energi bunyi disebut Loudspeaker
Dan dengan demikian sebagai pemancar bunyi. keduanya disebut pengubah elektro akustik (pengubah bunyi).
Berdasarkan hukum fisika sebagian dapat digunakan berkebalikan, bahwa sebuah pengubah bunyi dapat bertindak sebagai mikropon ataupun loudspeaker seperti pada pesawat intercom.

Kepekaan
Kepekaan sebuah mikropon adalah besar tegangan bolak-balik keluaran mikropon pada keadaan bunyi bebas dengan tekanan 1 μbar. Sebagai satuan diberikan mV/μbar (mili volt per mikro bar). Kepekaan mikropon bergantung frekuensi, sehingga besarnya frekuensi harus diberikan. Secara umum diambil frekuensi sebesar 1000 Hz. Kepekaan juga disebut “faktor pemindahan medan beban kosong” Faktor ini diukur dalam medan bunyi bebas dan tanpa beban. Menurut sistim SI, faktor pemidahan medan beban kosong tidak lagi ditarik atas 1 /μbar, melainkan 1N/m2 (newton 1mV//μbar = 10mV/Pa.

Daerah frekuensi
Daerah frekuensi atau daerah pemindahan aalah daerah dimana mikropon tanpa kerugian kepekaan dan tanpa cacat dapat mengubah gelombang bunyi kedalam sinyal listrik Untuk perekaman musik, mikropon seharusnya mempunyai daerah frekuensi dari 40 Hz sampai 15 kHz dan tanpa perubahan kepekaan yang besar, sedang untuk percakapan cukup dari 200 Hz sampai 5000 Hz.

Tanggapan frekuensi
Tanggapan frekuensi atau kurva frekuensi menandakan keterpengaruhan frekuensi dari kepekaan. Pada pengukuran ini gelombang bunyi dengan frekuensi berlainan dijatuhkan tegak lurus dimuka mikropon dan tegangan keluarannya diukur. Faktor pemindahan a dalam dB yang sebelumnya mV/μbar, karena kurva frekuensi dengan level yang diambil berlaianan.
Dimana
B = kepekaan dalam V/μbar
Bo = kepekaan patokan dari 1 V/μbar

Ketergantungan arah
Sebuah mikropon tidak dapat mengambil bunyi dari semua sisi sama kuat, jadi tegangan keluaran bergantung arah dari mana bunyi datang. Ketergantungan ini digambarkan melalui sifat arah, ketergantungan arah menentukan kemungkinan penggunaan mikropon.

Impedansi
Untuk hubungan sebuah mikropon pada sebuah perangkat penguat atau pada sebuah peralatan pita suara adalah penting untuk mengenal impedansi listrik (juga dinamakan tahanan dalam atau impedansi sumber). Impedansi bergantung pada frekuensi, pada umumnya dinyatakan pada frekuensi 1000 Hz dalam satuan (ohm).

Tahanan hubungan seharusnya
Juga dinamakan tahanan hubungan adalah hubungan semu, dengannya mikropon seharusnya dihubungkan. Pada tahanan hubungan yang kecil akan memperburuk sifat-sifat mikropon.

Batas pengendalian lebih
Batas pengendalian lebih adalah batas tekanan dimana mikropon masih bekerja dengan baik, maksudnya masih tanpa cacat. Mikropon dinamis dapat bekerja pada tekanan bunyi yang tinggi dan batas pengendalian lebih belum tercapai. Pada mikropon kondenser pernyataan ini diperlukan, pada pelanggaran batas yang disyaratkan akan mendatangkan cacat tidak linier dan dengan demikian faktor cacat akan naik. Batas pengendalian lebih ini diberikan dalam μbar atau pascal (Pa)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar